Jumat, 22 Desember 2017

Cara mengobati gatal eksim pada tangan

Cara mengobati gatal eksim pada tangan

Cara mengobati gatal eksim pada tangan  - Apakah anda sedang menderita penyakit gatal eksim? gatal eksim adalah penyakit kulit yang tidak berbahaya tetapi jika tidak segera diobati akan semakin parah dan dapat menular ke bagian tubuh yang lain, apalagi jika tidak bisa menjaga faktor makanan yang bisa memicu kambuhnya gatal eksim pada kulit , gatal eksim bisa tumbuh dibagian tubuh mana saja misalnya di tangan , kaki ,leher dan lainya.Jika anda sedang mengalami gatal eksim kami disini punya cara yang ampuh untuk mengobati gatal eksim yang sedang anda derita saat ini: 



Tanda-tanda dari eksim seperti kulit yang kemerah-merahan, juga dapat berbentuk kulit yang kering, tetapi basah.

Ciri-ciri eksim juga dapat berbentuk tebal dan bersisik...Biasanya orang yang baru terkena eksim, warna kulitnya agak lebih merah, kemudian juga agak basah, yang juga disertai bengkak.

Adapun pada tahapan kronis atau sudah lama, maka kulit akan lebih tebal, bersisik, kering, dan warnanya agak kehitaman. Selain itu bisa timbul bentuk gelembung-gelembung pada kulit.

Juga ciri-cirinya eksim yaitu terjadinya inflamasi, yaitu reaksi tubuh terhadap benda asing, yang ditandai dengan rasa panas, bengkak, nyeri, dan gangguan. Dampaknya bisa membuat bagian organ tubuh tidak bisa difungsikan secara maksimal.Baca Juga : Cara mengobati gatal eksim pada tangan


Adapun eksim pada bayi biasanya muncul di pipi, dahi dan kulit kepala. Kulit terasa gatal, tampak kemerahan, bersisik atau kadang terlihat agak basah, dan jika digaruk menyebabkan kerusakan pada barier kulit, bisa berdampak buruk berupa infeksi akibat kuman.

Eksim merupakan peradangan yang menahun, yang terjadi  pada lapisan atas kulit, yang menyebabkan rasa gatal yang sangat. 

Eksim merupakan penyakit hipersensitif sehingga sering terjadi pada penderita rhinitis alergika, atau penderita asma alergi.

Beberapa ahli kesehatan mencurigai eksim berhubungan dengan kondisi daya pertahanan tubuh (imun) yang berlebihan. Sehingga tubuh akan mengalami reaksi berlebihan terhadap bakteri atau iritan yang sebenarnya tidaklah berbahaya pada kulit...

...oleh karena itu, eksim sering ditemukan pada penderita yang memiliki riwayat penyakit alergi atau asma.

Penyebab Eksim

Adapun penyebab pasti penyakit eksim hingga saat ini masih belum diketahui. Sebagian para ahli berpendapat bahwa eksim ini diturunkan secara genetik.

Demikian juga kondisi lingkungan dengan berbagai bahan-bahan kimia seperti sabun, asap rokok, parfum, terlalu sering berada di ruangan ber-AC (dengan suhu di bawah 18 derajat Celsius), dan sering menggunakan pakaian dari wol, ini semua menjadi pemicu dari terjadinya eksim.

Faktor yang memicu terjadinya penyakit eksim kering yang ditularkan lewat media seperti:

  • Sabun ataupun detergen
  • Kain dari wol ataupun jenis kain yang kasar
  • Debu
  • Alat kecantikan (Kosmetik)
  • Perhiasan imitasi
  • Daerah lembab pada kulit
  • Kandungan yang tinggi zat kimia


Perlu diketahui, penyakit eksim ini mudah sekali menular, seperti memakai peralatan mandi secara bersamaan, pemakaian baju dan celana yang telah terinfeksi, bersentuhan kulit pnderita, yang intinya terkena dengan bagian kulit eksim sehingga menyebar.

Timbulnya eksim pada bayi biasanya disebabkan perubahan kebiasaan makan, kemudian juga kebiasaan mengganti-ganti merek susu formula...

Selain itu bayi yang tidak mendapatkan konsumsi ASI yang cukup. Faktor lainnya yaitu berupa perubahan cuaca, banyak keringat, sifat alergi terhadap sesuatu, dan debu di rumah.

Tips Mengatasi & Mencegah Eksim


  • . Cari tahu pemicu kulit eksim.


Perhatikan apa yang Kamu makan? 

Ketika gejala penyakit Eksim muncul seperti terasa gatal atau muncul warna merah. Segera langsung diingat-ingat sebelumnya, apa yang dimakan dan dikenakan pada tubuh, lalu cepat hindari hal tersebut, agar tidak terulang munculnya rasa sangat gatal di kemudian hari.






  • . Segara cuci pakaian penderita


Penting untuk mencuci pakaian dalam dengan segera (sehabis digunakan), tujuannya mencegah berkembangnya jamur pada tumpukan pakaian yang kotor.

Sehingga PENTING memisahkan antara pakaian (baju dan celana) penderita eksim dari yang lainnya. Supaya jamur tidak menyebar.


  • . Menjaga kulit tetap lembap dan bersih


Ganti pakaian yang lembab atau basah karena keringat.

Gunakan pelembap dan tidak perlu mandi dengan air panas, cukup gunakan air biasa. Tetapi jika ingin mandi air panas maka tidak mengapa, karena ada yang mengatakan air panas baik untuk membunh kuman.


  • . Jika berolahraga...


Setelah berolahraga yang biasanya mengeluarkan keringat berlebihan. Penting mencuci pangkal paha dan pantat dan sekitar dubur hingga bersih dengan air sabun.

Kenakan pakaian longgar, hindari pakaian yang terbuat dari kain yang menimbulkan gatal, seperti wol. Kain bertekstur lembut seperti kain katun dan sutra yang mengiritasi kulit. 

Saat berolahraga, kenakan pakaian olahraga yang mampu menjaga suhu kulit tetap dingin. Untuk menghindari berkeringat yang terlalu banyak, yang menempel pada kulit eksim sehingga memperparah penyakit eksim.


  • . Ganti pakaian (celana dan baju) setelah mandi


Selalu mengganti pakaian setelah mandi, serta setelah bekerja di luar rumah (apalagi jika sampai mengeluarkan kehingat, bahkan tubuh kotor), sehingga akhirnya dapat terhindar dari jamur yang dapat menyebar ke tubuh.


  •  Gunakan pakaian yang longgar


Meminimalisir kelembaban di sekitar pangkal paha dengan menggunakan pakaian longgar dan berbahan kapas, tujuannya untuk menyerapan keringat dengan lebih mudah. Sehingga timbulnya penyakit eksim dapat terminimalisir.

Menghindari pakaian dengan serat sintetis, serta secara umum hindari pakaian yang mudah mengeluarkan keringat di bagian lekukan tubuh, seperti selangkangan dll


  •  Hindari (atau jangan biasakan) menggaruk


Eksim memang selalu menimbulkan rasa gatal pada kulit, tetapi menggaruknya dapat memperburuk kondisi eksim, yang berisiko membuat kulit semakin terinfeksi bakteri.

Khususnya pada anak-anak, penting untuk potong kuku untuk mengurangi risiko kerusakan kulit karena menggaruk. Adapun pada bayi, maka bisa dengan memberikan sarung tangan agar garukannya tidak membuat kulitnya terluka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar